Mari Berbagi...dan Memberi....

Showing posts with label Olahraga. Show all posts
Showing posts with label Olahraga. Show all posts

2022-01-06

no image

Pendekatan Bermain

 

Salah satu bentuk pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat kepada peserta didik adalah melalui permainan atau pendekatan bermain. Menurut Wahjoedi bahwa pendekatan bermain adalah pembelajaran yang diberikan dalam bentuk atau situasi permainan.[1] Bermain berasal dari kata dasar main, yang berarti perbuatan untuk menyenangkan hati yang dilakukan dengan alat-alat kesenangan.[2]

2021-05-27

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pelatih Olahraga

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pelatih Olahraga

 

Pelatih Olahraga

Jabatan Fungsional Pelatih Olahraga adalah jabatan fungsional tertentu yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melaksanakan pelatihan keolahragaan dalam lingkungan instansi Pusat dan Daerah.

Pelatih keolahragaan yang dimaksud adalah pelatihan keolahragaan pada Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM), Prima Muda, Prima Utama dan Program Pelatihan yang setara lainnya yang dilaksanakan di lingkungan instansi Pusat atau Daerah.

Pelatih Olahraga sebagaimana dimaksud di atas merupakan jabatan karier PNS.



Pelatih Olahraga berkedudukan sebagai pejabat fungsional di bidang pelatihan keolahragaan pada Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Mahasiswa (PPLM), Prima Muda, Prima Utama dan program pelatihan setara lainnya dalam lingkungan instansi Pusat dan Daerah.

Jenjang Jabatan Fungsional Pelatih Olahraga adalah:

1.  Pelatih Olahraga Ahli Pertama;

2.  Pelatih Olahraga Ahli Muda; dan

3.  Pelatih Olahraga Ahli Madya.

Ketiga jabatan fungsional Pelatih Olahraga di ats harus memiliki Kompetensi jabatan, yaitu:

1.  Kompetensi Teknis;

2.  Kompetensi Manajerial; dan

3.  Kompetensi Sosial Kultural.

 

Kompetensi Teknis Pelatiha Olahraga antara lain:

a.   Perencanaan Program Pelatihan Olahraga;

b.  Pelatihan Fisik dan Motorik Peserta Latih;

c.   Pelatihan Teknik Cabang Olahraga;

d.  Penanganan Kecelakaan Olahraga; dan

e.   Pengelolaan Sarana Prasarana, Alat Bantu Latihan dan Media Latihan.

 

Kompetensi Manajerial Pelatiha Olahraga antara lain

a.   integritas;

b.  kerja sama;

c.   komunikasi;

d.  orientasi pada hasil;

e.   pelayanan publik;

f.    pengembangan diri dan orang lain;

g.   mengelola perubahan; dan

h.  pengambilan keputusan.

Kompetensi Kultural yaitu perekat bangsa.

 

Pelatih Olahraga Ahli Pertama

Pelatih Olahraga Ahli Pertama berkewajiban melaksanakan kegiatan pelatih olahraga Ahli Pertama pada tataran operasional di bidang pelatihan olahraga, Perencanaan Program Keolahragaan, Pelatihan Fisik dan Motorik Peserta Latih, Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga, Penanganan Kecelakaan Olahraga, Pelatihan Teknik Cabang Olahraga, Penguasaan Substansi Bidang Keolahragaan pada kualifikasi profesional tingkat dasar.

Persyaratan Jabatan

1.  Pendidikan

§  Jenjang Sarjana (S-1) atau Diploma IV (D-IV)

§  Bidang Ilmu Keolahragaan

§  Teknis:

1)  Pelatihan Pelatih Tingkat Dasar

2)  Pelatihan Pelatih Cabang Olahraga

§  Fungsional Pendidikan dan Pelatihan Fungsional

2.  Pengalaman Kerja: Lulus Pelatihan Dasar

3.  Pangkat: Penata Muda (III/a)

4.  Indikator Kinerja Jabatan:

1)  Kualitas Pelatihan Olahraga Profesional Tingkat Dasar

2)  Peningkatan Prestasi Peserta Latih

 

Pelatih Olahraga Ahli Muda

Pelatih Olahraga Ahli Muda memiliki tugas melaksanakan kegiatan pelatih olahraga Ahli Muda pada tataran operasional di bidang pelatihan olahraga, Perencanaan Program Keolahragaan, Pengembangan Kompetensi Keolahragaan, Pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga, Penanganan Kecelakaan Olahraga, Pembimbingan Pelatihan Sesuai Cabang Olahraga, Penguasaan Substansi Bidang ilmu Keolahragaan pada kualifikasi profesional tingkat lanjutan.

2020-09-15

Permainan Bentengan (Tag Game)

Permainan Bentengan (Tag Game)

Permainan bentengan (tag game)


Permainan tag game atau dikenal dengan bentengan adalah sebuah permainan outdoor activity yang tampak sderhana, namun sebenarnya dalam permainan ini tampak kecepatan berpikir, kecepatan bertindak yang tidak kalah dengan cabang-cabang olahraga yang baku. (Sanusi, 2008:7).

2020-08-13

Manfaat Bermain Bagi Anak

Manfaat Bermain Bagi Anak

 


Oleh: Yuliasih - Bermain selain merupakan alat belajar juga merupakan kebutuhan bagi setiap individu. Diperlukan waktu yang cukup banyak untuk bermain bagi seseorang terutama pada saat usia Sekolah Dasar, oleh sebab itu guru pendidikan jasmani harus dapat memenuhi kebutuhan gerak anak didiknya dengan berbagai alternatif permainan yang dapat dimainkan siswa saat jam istirahat atau dirumah, karena anak tidak merasa betah bila duduk seharian diruang kelas, mereka butuh bergerak dan bermain yang lebih banyak dan merasa gembira ketika menyongsong jam istirahat karena memiliki kesempatan untuk bermain sambil melepaskan kepenatan dan memulihkan kondisinya.

Definisi Bermain

Definisi Bermain

 

bermain

Oleh: Yuliasih - Permainan tidak terlepas dari kehidupan manusia terutama anak-anak. Dimana ada manusia disitu pulalah terdapat berbagai macam permainan. Bermain merupakan hal utama bagi anak. Anak memang senang bermain, tetapi mereka sebenarnya sedang dalam proses belajar yaitu belajar mengenal diri sendiri, lingkungan dan orang-orang sekitar. Melalui permainan, anak-anak mengalami proses pembelajaran. Bagi kita orang dewasa, bermain mungkin tidak terlihat seperti belajar. Orang dewasa sebaiknya ikut dalam permainan tersebut. Permainan anak-anak adalah permainan yang mempunyai peraturan yang sederhana, mudah dimengerti, mudah dilaksanakan hingga akhirnya mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan anak. Fungsi bermain untuk memulihkan tenaga dan rasa jenuh sedangkan tujuan bermain adalah sebagai saranan melatih keterampilan.[1]

2020-07-23

no image

Sejarah Perkembangan Olahraga di Indonesia


Hari ini di 1948 Pekan Olahraga Nasional I Dimulai | Republika Online

Pada zaman mataram 1600 sampai dengan 1775 di setiap kabupaten terdapat sebuah lapangan yang dinamakan aloon-aloon tempat para prajurit mengolah raganya baik berupa pencak silat, panahan atau berkuda latihan gladi keprajuritan dinamakan “seton”.Dalam sejarahnya olah raga di Indonesia melaju sejalan dengan perkembangan masyarakat. Contoh olahraga tradisional di Indonesia: pasola, debus, ujungan, dan loncat batu nias.

2020-07-19

Prestasi Menuju Profesi

Prestasi Menuju Profesi

Dari atlit berprestasi menuju profesi

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) membawa angin segar bagi pelaku olahraga khusunya para pelaku olahraga prestasi. Undang-undang ini memberikan harapan yang baik bagi masa depan atlit yang telah mengharumkan nama bangsa di tengah perhelatan dunia. Meraka yang menjadi duta bangsa tidak akan lagi merasakan pahit getirnya dunia olahraga semata. Karena SKN memberikan yang sebelumnya tidak pernah atlit rasakan.

Pentingnya Gerak Bagi Manusia

Pentingnya Gerak Bagi Manusia

Tuntutan mansusa untuk selalu bergerak

Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih dan merambah kepada seluruh aspek kehidupan manusia. Dampak positif tersebut sangat bermanfaat bagi efektifitas kehidupan manusia. Akan tetapi tidak sedikit pula dampak negatif yang ditimbulkan baik langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan manusia.

Tes Kebugaran Jasmani

Tes Kebugaran Jasmani

Jenis tes kebugaran jasmniBanyak instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran fisik, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

Latihan Kebugaran Jasmani

Latihan Kebugaran Jasmani

Berbagai bentuk latihan peningkatan kebugaran jasmani
Jika kita cermati bahwa saat ini kesadaran masyarakat terhadap pentingnya manfaat fisik dalam mendukung aktivitas sehari-hari sudah sangat baik. Terlepas dari seberapa dalam pemahaman mereka terhadap olahraga (aktivitas jasmani) dan prinsip-prinsip latihan dalam meningkatkan derajat kebugaran Saat ini perkembangan olahraga masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan sekaligus bersenang senang (rekreasi) telah banyak mengalami peningkatan, terutama di kota-kota besar dan kota lainnya yang sedang berkembang.

2020-07-18

Pengertian Kebugaran Jasmani

Pengertian Kebugaran Jasmani

Pengertian kebugaran jasmani
Kondisi fisik sehat dan bugar merupakan dambaan setiap orang di manapun. Karena dengan fisik dan bugar apapun yang dimiliki akan terasa lebih bermakna, kerja lebih semangat dan tentunya menjadi salah satu jalan menuju umat terbaik, karena dapat menjalankan segala perintah-Nya dengan penuh semangat.
Gerakan Olimpiade

Gerakan Olimpiade

Olimpiade Tokyo 2021


Demikian dahsyatnya manfaat aktivitas jasmani (olahraga), bahkan sebesar organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pernah menggelar konferensi Internasional tentang olahraga dan pembangunan

2020-07-03

Permainan Bola Basket

Permainan Bola Basket

Pengertian Permaninan Bola Basket


Permainan bola basket merupakan permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, setiap regu terdiri atas lima orang, cara memainkannya dengan tangan (digiring dan dilempar), kemudian berusaha memasukkan bola ke ring basket untuk mendapatkan nilai.[1] Menurut Tomoliyus, konsep bermain bola basket adalah menghasilkan skor dengan memasukan bola ke keranjang dan mencegah tim lain melakukan hal serupa.[2] Dalam kurikulum pendidikan menengah pertama, permainan bola basket termasuk ke dalam jenis aktivitas permainan bola besar yang tertuang dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan dan harus disampaikan di sekolah.

Sebagai media pendidikan, pembelajaran bola basket bagi anak harus diupayakan untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan sebagai individu yang utuh. Jadi pembelajaran tidak hanya terpaku kepada pencapaian tujuan meningkatkan ketrampilan bola basket semata, melainkan melalui kecerdasan dan ketrampilan guru dalam mengintervensi pembelajaran, dan nuansa pendidikan sangat penting diwujudkan dalam setiap langkah pembelajaran, yang harus menjadi fokus pembelajaran adalah bagaimana anak belajar, bukan ketrampilan apa yang harus dipelajari anak.[3]

Oleh sebab itu, dalam merancang pembelajaran khususnya pembelajaran bola basket, harus mempertimbangkan beberapa hal yang diantaranya adalah karakteristik anak, tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pendekatan maupun metode pembelajaran yang relevan dengan tujuan dan karakteristik anak yang sedang belajar. Siswa sebagai individu yang mempunyai karakteristik yang berbeda harus mendapat sorotan yang utama baik didalam  kegiatan klasikal, kelompok atau individual, proses dan kegiatan belajarnya tidak dapat dilepaskan dari karakteristik, kemampuan dan prilaku individualnya. Dalam proses pendidikan, bukan hanya siswa yang terikat dengan karakteristik, kemampuan dan prilaku individual tersebut, tetapi juga guru serta para petugas pendidikan lainnya.

Permainan bola basket adalah permainan beregu, oleh karena itu kemampuan penguasaan teknik pemainan dan kerjasama regu merupakan salah satu kunci sukses untuk meraih kemenangan, selain itu menuntut setiap pemain untuk bergerak secara aktif dan kreatif, mencari setiap celah dari kelemahan lawan agar bisa menerobos pertahanan dan berusaha membuat angka.

Menurut novak, dan Calhoun, seperti yang dikutip oleh Hudaya, bahwa permaian bola basket ibarat musik jazz yang penuh unsur improvisasi. Ada unsur kebebasan berbuat, eksplosif, penuh alunan irama cepat atau lambat yang dinamis dan menggetarkan, menonjol pula sifat-sifat individualistik, namun dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama dengan semangat persatuan yang utuh. Selain itu, permainan bola basket juga menuntut pemainnya untuk berlari cepat, berhenti dengan tiba-tiba, melempar, menangkap, melompat dan mendarat dalam posisi keseimbangan tubuh yang baik.[4]

Dari beberapa pendapat di atas yang dimaksud permainan bola basket merupakan permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu terdiri dari lima orang, bola dimainkan oleh tangan dengan cara dilempar, dioper atau digelidingkan sesuai dengan peraturan menuju daerah pertahanan lawan untuk memasukan bola ke ring basket lawan sebanyak-banyaknya, serta mencegah regu lawan untuk mencetak angka.

Dalam mengajarkan keterampilan bola basket bagi peserta didik, guru perlu menerapkan berbagai pendekatan dan metode dalam pembelajaran. Guru dapat memilih salah satu dari berbagai metode yang ada. Dalam konteks ini, guru dapat menggunakan pendekatan kreatif yang menekankan pada pembelajaran melalui berbagai bentuk latihan dan permainan untuk memberikan pengalaman gerak secara terbuka kepada peserta didik.

a)    Teknik Permainan Bola Basket

Menurut Wahyuni dan kawan-kawan, bahwa untuk menjadi pemain bola basket yang baik, perlu menguasai beberapa persyaratan dasar permainan yang meliputi teknik, taktik, strategi, kelincahan, keterampilan, ketangkasan gerak tipu, kemahiran gerak olah kaki dan tangan, keseimbangan, kecepatan, keuletan, kekuatan, ketahanan, serta dapat mengevaluasi permainannya, baik dalam menyerang maupun bertahan. Beberapa teknik dasar yang harus dikuasai adalah sebagai berikut; (1) melempar dan menangkap bola, (2) menggiring, dan (3) menembak.[5]

b)   Pasing Dada atau Chest Pass

Passing berarti mengoper bola. Operan merupakan teknik dasar pertama. Dengan operan pemain dapat melakukan gerakan mendekati ring basket untuk kemudian melakukan tembakan. Operan dapat dilakukan dengan cepat dank eras, dan dapat dilakukan dengan lunak bergantung dari situasi, yaitu kedudukan teman, situasi teman, waktu, dan taktik yang digunakan. Mengoper bola dengan dua tangan setinggi dada di depan dada merupakan operan yang sering dilakukan dalam permainan bola basket. Operan ini berguna untuk jarak pendek. Operan bola dengan cara ini akan menghasilkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dengan jarak lemparan antara 5 sampai 7 meter.[6]

Teknik pasing atau passing dibedakan menjadi dua macam, yaitu pasing satu tangan dan pasing dua tangan. Pasing yang dapat dilakukan dengan dua tangan diantaranya adalah pasing setinggi dada atau chest pass yang merupakan  salah satu jenis pasing yang dilakukan oleh dua tangan dari depan dada, pasing ini banyak digunakan untuk pasing-pasing jarak pendek.[7]  Oleh karana itu, maka tak mengherankan apabila siswa di sekolah senantiasa diajarkan teknik dasar operan (passing) dari berbagai posisi dan situasi.

Teknik pasing setinggi dada atau chest pass dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) sikap permulaan, berdiri tegak dengan kedua kaki sedikit terbuka, kedua lutut ditekuk, badan sedikit condong ke depan; kedua tangan memegang boa di depan dada dengan kedua siku agak ditekuk; jari-jari tangan terbuka menutupi sebagaian dari bola dengan kedua ibu jari berada di atas membentuk huruf V; pandangan kearah sasaran yang dituju; (2) pelaksanaan gerakan, bersamaan dengan salah satu kaki melangkah ke depan kedua tangan mendorong bola sekuat-kuatnya lurus  ke depan setinggi dada; (3) gerak lanjut, gerakan dilanjutkan dengan memindahkan berat badan ke depan dan kembali ke sikap semula.[8]

Gambar 2.1: Teknik gerakan operan dada

Sumber: Drs. Budi M; Pendidikan Jasmani, (Bandung:  Armico, 1990), h.47.

 

 

Gerakan melampar dan menangkap bola dalam teknik chest pass sepintas merupakan gerakan yang sederhana, namun jika dilihat dari implementasinya di lapangan, untuk menghasilkan teknik chest pass yang baik membutuhkan kecermatan dan kejelian serta ketepatan atau akurasi dari gerakan melempar dan menangkap tersebut, hal yang lebih menyulitkan lagi adalah bahwa aktivitas tersebut dilakukan dalam situasi permainan sebenarnya yang senantiasa mendapat ganggguan dan tekanan dari lawan.

Maka untuk dapat menguasai tekik dasar permainan bola basket khususnya teknik pasing setingggi dada atau chest pass, dibutuhkan waktu dan kerja keras seorang pemain, hal ini tidak lain adalah agar mendapatkan teknik dasar yang benar dan dapat digunakan dalam berbagai macam situasi dan kondisi termasuk dalam permainan sesungguhnya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pasing setingggi dada atau chest pass adalah salah satu teknik dasar dalam permainan bola basket yang dilakukan oleh dua tangan dari depan dada untuk memberikan pasing kepada teman seregu pada jarak dekat yang dilakukan dengan cepat dan tepat.



[1] Sri Wahyuni, Sutarmin, dan Pramono, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Jakarta: Pusat Perbukuan Kemendiknas, 2010), h. 10.

[2] Tomoliyus, Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran Bola Basket, (Jakarta: Depdiknas, 2001), h. 11.

[3] Departemen Pendidikan Nasional, Pembelajaran Aspek Permainan dan Olahraga Bola Voli Sekolah Menengah Atas. (Jakarta: Depdiknas, 2005), h. 26.

 

 

[4] Danu Hudaya, Pendekatan Keterampilan Taktis Dalam Pembelajaran Bola Basket (Jakarta: Dirjen Dikdas, Depdiknas, 2001), hh. 8-9.

[5] Sri Wahyuni, Sutarmin, dan Pramono, op.cit, hh.11-15.

[6] Nuril Ahmadi, Permainan Bola Basket (Solo: Era Intermedia, 2007),h.13

[7] Arifin at al, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan SLTP Kelas 1 (Jakarta:Aries Lima, 1994), hh. 141-

[8] Tim MGMP dan Pengembang Kurikulum Penjasorkes SMP DKI Jakarta (Jakarta: Tunas Melati, 2006), hh. 41-42.


2020-07-02

BANGGA DALAM BINGKAI BUDAYA DAN TRADISI

BANGGA DALAM BINGKAI BUDAYA DAN TRADISI

Olahraga Tradisional


Oleh: A. Yani

 

Berakhir sudah pestapora rakyat Pandeglang dalam mengisi dan memperingati lahirnya kota Sejuta Santri yang ke 145 (1 April 1874 – 1 April 2019).

Peringatan hari jadi Kabupaten Pandeglang kali ini bertema “Pandeglang Bangkit – Selat Sunda Aman”. Pemilihan tema ini sangat beralasan, karena Pandeglang barusaja bangkit dari trauma bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang pesisir utara Banten termasuk Pandeglang pada akhir tahun 2018.

Peringatan HUT Pandeglang ke 145 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan salah satu diantaranya adalah kegiatan unik namun penuh makna dan nilai-nilai luhur, yaitu Festival Kaulinan Budak”. Sasaran Festival ini adalah siswa SMP se Kabupaten pandeglang dengan jumlah lebih dari 611 peserta yang menyuguhkan perlombaan beberapa jenis permainan tradisional yang merupakan warisan budaya leluhur, diantaranya: Permainan Gasing, Engkle, Gatrik, Bakiak, dan Egrang.

Tak Sekadar Seremonial

Saat ini, anak-anak muda di tanah air, termasuk di Pandeglang banyak yang tak lagi mengenal apa lagi bisa memainkan permainan tradisional karena tergerus derasnya perkembangan teknologi modern jenis games yang terdapat pada android dan lain-lain.

Penyelenggaraan Festival Kaulinan Budak tidak hanya sebagai sarana mengenang lahirnya Kabupaten Pandeglang, melainkan memiliki makna yang jauh lebih penting, yaitu mengenalkan dan melestarikan jenis permainan tradisional yang merupakan hasil budi, daya dan kreativitas nenek moyang yang kental dengan nilai-nilai karakter positif. Disadari atau tidak diundangkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) membawa dampak terhadap kewajiban pemerintah daerah dalam mengembangkan kegiatan keolahragaan yang satu diantaranya adalah olahraga rekreasi yang tiada lain adalah olahraga tradisional yang kini terpinggirkan dan tak lagi banyak dikenal anak-anak muda.

Menggali, mengembangkan, dan memajukan olahraga rekreasi olahraga rekreasi (tradisional) ini menjadi salah satu kewajiban pemerintah daerah.

piagam penghargaan juara olahraga tradisioal

Olahraga Rekreasi adalah olahraga yang dilakukan di masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai-nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kesenangan.



 

 


2020-05-01

Pembinaan Olahraga

Pembinaan Olahraga


Pembinaan Olahraga

Kebiasaan positif terhadap prilaku hidup sehat dan aktif akan menjadi sebuah habit atau kebiasaan di tengah kehidupan sosial masyarakat sehingga akan menjadi budaya hidup sehat dan aktif hingga akhir hayat. Pada dasarnya semua orang berhak untuk hidup sehat yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Tentunya kehidupan yang dimaksud adalah kehidupan yang baik, sejahtera lahir dan batin.
PENTINGNYA GERAK DALAM KEHIDUPAN

PENTINGNYA GERAK DALAM KEHIDUPAN


Manfaat Gerak

Gerak merupakan salah satu ciri mahluk hidup. Gerak dilakukan oleh semua mahluk hidup dalam rangka mempertahankan dan memenuhi kebutuhan hidupnya, yang diawali dengan gerak sederhana hingga gerak yang komplek, dan ini dilakukan selama individu  tersebut hidup. (Yani, 2015). Jika sesorang tidak bergerak, bisa diasumsikan bahwa kehidupan orang  tersebut segera berakhir.

2018-08-13

Festival kaulinan Budak

Festival kaulinan Budak



Bakiak merupakan salah satu bidaya atau tradisi masyarakat Indonesia perlu dilersatrikan

Kekayaan dan keanekaragaman budaya bangsa di Tanah Air tak diragukan lagi, tak terkecuali Kabupaten Pandeglang. Kekayaan tersebut termasuk keanekaragaman bentuk dan jenis permainan rakyat yang dahulu menjadi satu satunya permainan yang digunakan anak-anak jaman dahulu dalam mengisi waktu luang terutama saat libur atau menunggu hari mulai senja sekaligus sebagai sarana hiburan atau rekreasi. Lihat lebih jelas tentang Festival Kaulinan Budak.