Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) membawa angin segar bagi pelaku olahraga khusunya para pelaku olahraga prestasi. Undang-undang ini memberikan harapan yang baik bagi masa depan atlit yang telah mengharumkan nama bangsa di tengah perhelatan dunia. Meraka yang menjadi duta bangsa tidak akan lagi merasakan pahit getirnya dunia olahraga semata. Karena SKN memberikan yang sebelumnya tidak pernah atlit rasakan.
Kebijakan
pemerintah bidang olahraga ini membuat geliat olahraga hampir pada semua
cabang. Masyarakat di kampung-kampung begitu terinspirasi melalui tayangan
televisi jika ada perhelatan olahraga terutama pesta olahraga antar negara.
Mereka juga tergiur dengan besaran bonus yang pemerintah berikan dengan jumlah
ratusan bahkan milyaran rupiah.
Kondisi
ini tentu menjadi salah satu promosi dalam pemasalan olahraga yang diharapkan
akan terlahir bibit olahraga muda yang potensial sebagai cikal bakal atlit
kebanggan bangsa.
Diterimanya
bonus dengan jumlah yang cukup besar membuat olahragawan tidak lagi harus
memikirkan akan bagaimana dengan masa depannya kelak. Bahkan jika kita
perhatikan, saat ini olahraga telah menjadi sebuah profesi yang sangat
menjanjikan. Kehadiran SKN diharapkan mampu membangkit dan sekaligus membangun
industri keolahragaan di tanah air.
Biasanya
sponsor akan bermunculan dalam mendukung sebuah even olahraga, makin besar
perhelatan olahraga, maka biasanya makin banyak pihak perusahaan yang mau
bergabung. Keadaan ini diantaranya tentu akan menguntungkan banyak pihak, tidak
hanya penyelenggara, pendukung acara (sponsor), atlit, bahkan pencinta dan
pemerhati olahraga turut merasakan manfaat olahraga, misalnya ada kepuasan
kebanggan, dan sebagai sarana hiburan.
Saat
ini banyak atlit olahraga yang telah menjadikan olahraga sebagai sumber
penghidupan atau sebagai profesi. Geliat olahraga, sebagai contoh cabang sepak
bola menjadi sebuah ladang subur bagi pesepak bola handal tanah air, bahkan
harus mampu besaing dengan pesepak bola dari luar yang sama-sama mencari
penghidupan dalam dunia olahraga.
Salah
satu sosok pesepak bola tanah air yang cukup dikenal dikancah sepak bola
prpfesional adalah Bambang Pamungkas yang telah lama mengabdikan diri bagi tim
profesional asal ibu kota yakni Persija. Contoh pemain profesional lainnya adalah Cristian Elloco
Gonzales, pemain naturalisasi yang telah memiliki keewarganegaraan Indonesia
adalah sosok pamain nasional yang dikenal di tanah air dengan kemampuan olah
bola dalam merobek gawang lawan.
Dari dua
contoh pesepak bola profesional tersebut, dalam meniti karirnya tentu tidak
semudah membalikan telapak tangan hingga setenar seperti saat ini, perjuangan
dalam meraih sukses teruama kerja keras dan ketekunan dalam menjalani setiap
program latihan yang diberikan pelatih merupakan salah satu kunci sukses. Jumlah
gajih puluhan juta rupiah dan bonus
serta jaminan lainnya membuat banyak orang yang terisnpirasi.
Profesi
sebagai pesepak bola bagi pelakunya merupakan sebuah anugerah yang sangat luar
biasa yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya. Betapa tidak, jadi seorang
yang berprofesi sebagai pesepak bola merupakan sebuah kelebihan karena ia
menjalaninya dengan senang karena bermain sepak bola adalah kesenangannya.
Dapat kita bayangkan sudah senang dalam bekerja, dia dibayar mahal pula.
Jadi
sebagai sebuah bentuk rasa syukur terhadap apa yang Allah karuniakan terutama
tentang kesempurnaan fisik yang terkait bakat dan minat, hendaknya dibina, dan
dikembangkan agar kelak mampu menjadi individu yang berkembang sesuai bakat dan
minat untuk masa depan yang lebih baik.
No comments:
Post a Comment