Mari Berbagi...dan Memberi....

2020-07-19

Pentingnya Gerak Bagi Manusia

| 2020-07-19
Tuntutan mansusa untuk selalu bergerak

Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih dan merambah kepada seluruh aspek kehidupan manusia. Dampak positif tersebut sangat bermanfaat bagi efektifitas kehidupan manusia. Akan tetapi tidak sedikit pula dampak negatif yang ditimbulkan baik langsung maupun tidak langsung terhadap kehidupan manusia.

Salah satu dampak yang cukup mengganggu adalah menurunnya kualitas fisik (gerak), hal ini karena banyak peran manusia yang dahulu dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia, saat ini perannya telah digantikan oleh mesin berteknologi.

Tidak hanya itu, saat ini anak-anak muda telah dimanjakan dengan gadget, lap top atau permainan (game)  lainnya, yang secara fisik sebetulnya mengganggu kualitas perkembangan gerak mereka. Karena mereka mampu berlama-lam dengan gadget atau lap top dan permainan mereka. Penurunan kualitas fisik tersebut dinamakan hipokinetik atau menurunnya kemampuan gerak, atau juga menyebabkan penyakit degereratif, seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes militus, dan lain-lain yang akan mempengaruhi secara umum kepada kualitas hidup. (Lutan, 2001).

Memiliki tubuh (fisik) yang sehat dan bugar adalah dambaan semua orang. Karena dengan fisik yang sehat dan kuat dapat menikmati hidup dengan baik, serta dapat melaksanakan tugas dan kewajiban bagi seorang hamba yang taat dengan khusyu. Dalam sebuah hadis Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam yang diriwayatkan oleh Muslim, bahwa Allah SWT sangat mencintai hamb-Nya yang kuat dari pada yang lemah. Sebagai contoh misalnya, sholat merupakan kewajiban siapapun bagi yang beragama Islam, dan wajib dikerjakan dimanapun dan dalam kondisi apapun, termasuk jika dalam keadaan sakit. Pelaksanaan ibadah shalat yang dilakukan dengan jasmani yang sehat dan kuat tentu akan memberikan kenikmatan tersendiri bagi pelakunya jika dalakukan dalam keadaan sakit. Walaupun memang bisa jadi kekhusuan dalam beribadah terkadang akan terasa jika seseorang sedang mengalami cobaan misalnya sakit.

Jika demikian, maka sudah sangat jelas bahwa kebugaran jasmani bagi siapa pun terutama bagi seorang yang beriman merupakan sebuah keharusan, tidak lain adalah agar mampu melaksanakan tugas dan kewajiban sehari-hari terutama melaksanakan tugas sebagai khalifah, karena sesungguhnya semua orang adalah pemimpin.

Oleh karena itu, kebiasan olah fisik (olahraga) seyogyanya terus dilakukan dan dibiasakan sehingga menjadi kebutuhan dalam menopang hidup hingga akhir hayat. Pembiasaan gaya hidup sehat dan aktif (olahraga) harus dibiasakan sejak dini, dikembangkan, dan dipertahankan hingga usia purna sampai ajal menjemput.

Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Olahraga adalah alternatif terbaik untuk memproteksi diri dari gangguan dan serangan berbagai penyakit terutama yang disebabkan oleh rendahnya aktifitas fisik seperti penyakit degeneratif, misalnya penyakit jantung, diabet, dan lain-lain termasuk masalah obesitas maupun penyakit lainnya, hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan daya tahan tubuh.

Selain itu, melalui latihan fisik yang teratur dan terstruktur akan membawa dampak lainnya bagi pelaku olahraga itu sendiri. Manfaat tersebut antara lain:

1.     Meningkatnya kebugaran fisik, sehingga saat bekerja, rasa lelah tidak mudah datang, dan jika datang lekas hilang. Hal ini disebabkan karena kondisi tubuh ditopang oleh unsur-unsur kebugaran yang baik, antara lain daya tahan kardiovaskuler-respiratori, kekuatan otot, daya tahan otot, kecepatan, kelenturan, kelincahan, power, dan keseimbangan.

2.     Tampil lebih percaya diri. Orang yang teratur melakukan olahraga, maka membuat struktur rangka yang menegakkan badan menjadi lebih baik, misalnya lebih tegap dengan badan berisi. Hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan volume otot, terutama pada bagian-bagian otot besar, misalnya otot pada bagian lengan atas seperti biceps dan triceps, otot bahu dan dada seperti deltoid, travezius, dan pectoralis major, otot pada bagian tungkai seperti rectus femoralis, vastus lateralis, vastus medialis, gastrocnemius dan extensor digiturum longus, soleus, dan gibialis anterior, bahkan dapat membentuk otot perut (rectus abdominis) menjadi lebih terlihat indah (tanpa lemak berlebih).

3.     Meningkatkan prestasi kerja. Seorang pekerja yang senantiasa menghabiskan waktu berjam-jam misalnya didepan komputer akan mampu lebih lama bekerja dan penuh konsentrasi karena didukung oleh struktur tulang dan otot yang kuat hingga tidak mudah lelah.

4.     Mengurangi resiko terserang penyakit degeneratif seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, diabet, stroke, dan obesitas.

5.     Mengurangi stres. Aktivitas olahraga yang rutin akan memberikan dampak baik bagi penurunan tingkat stres. Karena setelah melakukan aktivitas olahraga akan membuat seluruh organ tubuh dapat berfungsi dengan baik, dengan demikian tubuh termasuk pikiran (mental) akan mengalami relaksasi.

Begitu pentingnya olahraga dalam membangun kualitas hidup manusia khusunya bagi pelaku olahraga itu sendiri. Untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas (memiliki fisik yang baik) melalui olahraga, pemerintah telah menerbitkan hal-hal yang mengatur tentang keolahragaan, yaitu melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), yang dengan sangat jelas mengatur seluruh aktiviitas keolahragaan di tanah air, baik olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga prestasi.

 





Related Posts

No comments:

Post a Comment