Berdasarkan peraturan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dalam menjalankan tugas sebagai pendidik dan pengajar, penilaian dan
atau evaluasi merupakan bagian tak terpoisahkan dalam menjalankan profesinya.
Keberhasilan proses pembelajaran akan diketahui melalui serangkaian asesmen
atau penilaian serta evaluasi yang hasilnya dapat diperoleh melalui
proses penilaian dengan menggunakan instrument (soal) yang terstandar, artinya bahwa
instrument atau soal yang digunakan memenuhi persyaratan sebagai soal/instrument
yang baik, yang memiliki syarat tertentu, antara lain validitas dan reliabilitas
soal yang baik.
Oleh karena itu sebelum instrument atau soal digunakan harus dilakukan
kajian atau analisis apakah memenuhi sebagai soal yang layak diujikan, baik dari
aspek materi, konstruksi, maupun dari aspek bahasa.
Analisis butir soal merupakan sebuah proses pengumpulan, peringkasan, dan
penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap
penilaian (Nitko, 1996: 308).
Tujuan
penelaahan adalah:
q untuk mengkaji dan menelaah setiap butir
soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum soal digunakan.
q membantu
meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta
untuk mengetahui informasi diagnostik pada siswa apakah mereka sudah/belum
memahami materi yang telah diajarkan
Soal yang bermutu adalah soal yang dapat memberikan informasi setepat-tepatnya
sesuai dengan tujuannya di antaranya dapat menentukan peserta didik mana yang
sudah atau belum menguasai materi yang diajarkan guru.
Manfaat
Analisis Butir Soal
Mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam tes atau dalam
pembelajaran, diantaranya:
- Membantu para
pengguna tes dalam evaluasi atas tes yang digunakan,
- Sangat relevan
bagi penyusunan tes informal dan lokal seperti tes yang disiapkan guru
untuk siswa di kelas,
- Mendukung
penulisan butir soal yang efektif,
- Secara materi
dapat memperbaiki tes di kelas,
- Meningkatkan
validitas soal dan reliabilitas;
(Anastasi dan Urbina, 1997:184)
Manfaat Lainnya
- Apakah fungsi
soal sudah tepat?
- Apakah soal
ini memiliki tingkat kesukaran yang tepat?
- Apakah soal
bebas dari hal-hal yang tidak relevan?
- Apakah pilihan
jawabannya efektif?
- Diskusi kelas
efisien tentang hasil tes,
- Untuk kerja
remedial,
- Untuk
peningkatan secara umum pembelajaran di kelas, dan
- Untuk
peningkatan keterampilan pada konstruksi tes.
Linn dan Gronlund (1995: 315)
Teknik Analisis Butir Soal dapat dilakukan melalui:
1.
Analisis
Kualitatif, dalam kaitan
dengan isi dan bentuknya (mencakup pertimbangan validitas isi dan konstruk)
2.
Analisis
Kuantitatif, dalam kaitan dengan
ciri-ciri statistiknya (kuantitatif mencakup pengukuran kesulitan butir soal
dan diskriminasi soal yang termasuk validitas soal dan reliabilitasnya.
ANALISIS
BUTIR SOAL SECARA KUALITATIF
Aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif
ini adalah setiap soal ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasa/budaya,
dan kunci jawaban/pedoman penskorannya.
Yang harus disiapkan:
1.
kisi-kisi
tes,
2.
kurikulum
yang digunakan,
3.
buku
sumber, dan
4.
kamus bahasa Indonesia.
Teknik
analisis butir soal secara kualitatif bisa dilakukan melalui teknik Teknik Moderator (Teknik moderator merupakan teknik
berdiskusi yang di dalamnya terdapat satu orang sebagai penengah; setiap soal
ditelaah secara bersama), dan Teknik Panel (Setiap butir soalnya ditelaah berdasarkan kaidah penulisan butir
soal, yaitu ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasa/budaya, kebenaran
kunci jawaban/pedoman penskorannya yang dilakukan oleh beberapa penelaah).
Dalam menganalisis butir soal secara kualitatif, penggunaan format
penelaahan soal akan sangat membantu dan mempermudah prosedur pelaksanaannya.
Pelaksanaan:
Analisislah setiap butir soal berdasarkan semua kriteria yang tertera di
dalam format!
1.
Berilah
tanda cek (V) pada kolom yang sesuai dengan kriteria!
2.
Berilah
tanda cek (V) pada kolom "Tidak" bila soal yang ditelaah tidak sesuai
dengan kriteria,
3.
kemudian
tuliskan alasan pada ruang catatan atau pada teks soal dan perbaikannya.
Contoh:
Download PPT Analisis Butir Soal
ANALISIS BUTIR SOAL SECARA KUANTITATIF
Penilaian Pembelajaran (Bagian 1- Konsep Penilaian)
Cara menghitung tingkat kesukaran sebuah soal
Cara menghitung daya pembeda
Cara menghitung penyeberan jawaban/distractor
Reliabilitas skor
Semoga bermanfaat….! Jangan lupa berbagi….
No comments:
Post a Comment