Mari Berbagi...dan Memberi....

2022-04-11

Perumusan Indikator Soal

| 2022-04-11

Indikator dapat diartika sebagai penanda atau ciri-ciri yang dapat diukur atau diamati. Indicator sangat penting dalam penyusunan naskah soal dan sebagai acuan utama. Begitu pula dalam penyusunan indikator soal.

Indicator soal akan mengarahkan bentuk dan jenis soal yang akan dibuat. Indikator dalam kisi-kisi merupakan pedoman dalam merumuskan soal yang dikehendaki.

Kegiatan perumusan indikator soal merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan penyusunan kisi-kisi. Untuk merumuskan indikator dengan tepat, guru harus memperhatikan materi yang akan diujikan, indikator pembelajaran, kompetensi dasar, dan standar kompetensi. Indikator yang baik dirumuskan secara singkat dan jelas.

Syarat indikator yang baik:

1.     menggunakan kata kerja operasional (perilaku khusus) yang tepat,

2.     menggunakan satu kata kerja operasional untuk soal objektif, dan satu atau lebih kata kerja operasional untuk soal uraian/tes perbuatan,

3.     dapat dibuatkan soal atau pengecohnya (untuk soal pilihan ganda). 

Penulisan indikator yang lengkap mencakup A = audience (peserta didik) , B = behaviour (perilaku yang harus ditampilkan), C = condition (kondisi yang diberikan), dan D = degree (tingkatan yang diharapkan).

Ada dua model penulisan indikator. Model pertama adalah menempatkan kondisinya di awal kalimat. Model pertama ini digunakan untuk soal yang disertai dengan dasar pernyataan (stimulus), misalnya berupa sebuah kalimat, paragraf, gambar, denah, grafik, kasus, atau lainnya, sedangkan model yang kedua adalah menempatkan peserta didik dan perilaku yang harus ditampilkan di awal kalimat. Model yang kedua ini digunakan untuk soal yang tidak disertai dengan dasar pertanyaan (stimulus).

Contoh”

Indikator soal:

Disajikan sebuah gambar rangkain Gerakan senam. Peserta didik  dapat membedakan tekhnik Gerakan guling depan dan guling lenting.

Perhatikan ranngkaian gerak dibawah ini!

Senam

Gambar di atas menunjukan rangkaian gerak guling depan dan guling lenting. Yang membedakan gerakan guling depan dan guling lenting adalah….

A.   pada saat perkenaan bagian tubuh pertama dengan matras           

B.    pada saat awalan dan pelaksanaan

C.    pada saat memutar badan dan pendaratan

D.   pada saat melecutkan kedua kaki ke depan atas



Semoga bermanfaat….! Jangan lupa berbagi….




 

Related Posts

No comments:

Post a Comment