Mari Berbagi...dan Memberi....

2021-07-20

Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Abad 21

| 2021-07-20

 

Ketarampilan Abad 21 yang harus dimiliki oleh peserta didik antara lain, komunikasi, kolaborasi, kritis, dan kreatif. Untuk menumbuhkan keterampilan tersebut, guru harus pula merancang dan melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memiliki keterampilan tersebut.

Metode pembelajaran yang dipandang paling cocok untuk mengantarkan peserta didik dalam menguasai keterampilan abad 21 diantaranya adalah metode ilmiah, (2) inquiry/discovery learning, (3) project-based learning, dan (4) problem-based learning.

Langkah-langkah kegiatan setiap metode pembelajaran tersebut dapat dipelajari dan dikembngkan lebih lanjut.

1. Metode ilmiah.

Secara umum pembelajaran dengan metode ilmiah dilakukan melalui beberapa langkah sebagai berikut.

a) Pengamatan/mengamati

Melakukan pengamatan terhadap suatu fenomena untuk menemukan masalah Pada langkah ini peserta didik mengamati fenomena dengan panca indera (mendengarkan, melihat, membau, meraba, mengecap) dengan atau tanpa alat (untuk menemukan masalah atau gap of knowledge/skill). Fenomena dapat berupa kejadian/keadaan alam (IPA), peristiwa/situasi sosial (IPS dan Pendidikan Agama), interaksi/komunikasi verbal (Bahasa), sesuai karakteristik mata pelajaran dan kompetensi yang dipelajari.

b) Bertanya/menanya

Merumuskan pertanyaan Peserta didik merumuskan pertanyaan berangkat dari masalah (gap of knowledge and/or skill) yang diperoleh dari pengamatan.

c) Melakukan percobaan/mencoba.

Mencoba/mengumpulkan data/informasi dengan berbagai teknik Peserta didik mengumpulkan informasi/data dengan satu atau lebih teknik yang sesuai, misalnya eksperimen, pengamatan, wawancara, survei, dan membaca dokumen-dokumen.

d) Mengasosiasi

Mengasosiasi/menganalisis data atau informasi untuk menarik kesimpulan Dalam tahap ini peserta didik menggunakan informasi/data yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan. Jawaban terhadap pertanyaan atau kesimpulan tersebut merupakan pengetahuan dan/atau keterampilan baru yang diperoleh oleh peserta didik.

e) Mengkomunikasikan

Mengkomunikasikan kesimpulan Peserta didik menyampaikan jawaban atas pertanyaan (kesimpulan) secara lisan dan/atau tertulis.

f) Mencipta

Peserta didik menciptakan dan/atau menginovasi produk, model, gagasan, dsb. dengan pengetahuan dan/atau keterampilan yang telah diperoleh. Mencipta merupakan kegiatan penerapan pengetahuan dan/atau keterampilan yang diperoleh yang hasilnya berwujud (misalnya produk dan karya) maupun yang tidak berwujud (seperti gagasan atau ide

 

2. Inquiry/discovery learning

Inquiry/Discovery Learning memiliki dua proses utama, yaitu melibatkan peserta didik dalam mengajukan atau merumuskan pertanyaan-pertanyaan (to inquire) dan peserta didik menemukan (to discover) jawaban atas pertanyaan mereka melalui serangkaian kegiatan penyelidikan dan kegiatan-kegiatan sejenis (Sutman, et.al. 2008).

Sintaks Inquiry/Discovery Learning meliputi lima langkah seperti tampak dalam table di bawah ini.

 

 

3. Project-based learning

Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek:

a) Menentukan tema proyek yang akan dibuat. Pada langkah ini peserta didik juga menentukan jenis/wujud produk (laporan observasi/penyelidikan, rancangan karya seni, atau karya keterampilan) yang akan dihasilkan sesuaikan dengan kemampuan peserta didik dan sumber/bahan/alat yang tersedia. Selain itu, peserta didik bersama-sama pendidik juga menetapkan kriteria penilaian produk yang akan dihasilkan tersebut.

b) Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek.

Peserta didik merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian proyek dari awal sampai akhir beserta pengelolaannya.

c) Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek Peserta didik dengan pendampingan pendidik menyepakati berapa lama proyek akan diselesaikan dan membuat jadwal pelaksanaan kegiatan. Peserta didik menyusun tahap-tahap pelaksanaan proyek dengan mempertimbangkan tingkat kerumitan dari langkah-langkah dan teknik penyelesaian produk serta waktu yang ditentukan bersama.

d) Penyelesaian proyek dengan fasilitasi dan monitoring pendidik

Langkah ini merupakan pelaksanaan rancangan proyek sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Pendidik bertanggungjawab membimbing dan memonitor aktivitas peserta didik dalam menyelesaikan proyek mulai awal hingga akhir penyelesaian proyek. Pada kegiatan monitoring, pendidik dapat merekam aktivitas peserta didik dan memfasilitasi mereka dalam menyelesaikan proyek.

e) Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek.

Hasil proyek dalam bentuk produk, baik berupa produk karya tulis, desain, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan lain-lain disajikan dan/atau dipublikasikan kepada peserta didik lain dan pendidik atau masyarakat dalam bentuk presentasi, publikasi (dapat dilakukan di majalah dinding atau internet), dan pameran produk.

f) Evaluasi proses dan hasil

Pada akhir proses penyelesaian proyek, pendidik dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek. Refleksi proyek dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Pada tahap evaluasi, peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan refleksi dan mengemukakan pengalamannya selama menyelesaikan untuk memperbaiki kinerja mereka dalam mengerjakan proyek berikutnya. Pada tahap ini pendidik juga memberi umpan balik terhadap proses yang telah dilakukan selama penyelesaian proyek dan produk yang dihasilkan peserta didik.

 

4. Problem-based learning.

Langkah-langkah dalam Pembelajaran Berbasis Masalah disajikan dalam Tabel 2 berikut.:

a) Klarifikasi Permasalahan

·         Pendidik menyajikan fenomena yang mengandung masalah yang sesuai dengan kompetensi dasar atau indikator. Bentuknya bisa berupa gambar, teks, video, vignettes, fenomena riil, dan sebagainya.

·         Peserta didik melakukan identifikasi terhadap fenomena yang ditampilkan pendidik untuk menemukan masalah dari fenomena yang ditampilkan.

·         Peserta didik melakukan klarifikasi terhadap masalah yang ditemukan

b) Brainstorming

·         Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan brainstorming dengan fasilitasi pendidik.

·         Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk mengklarifikasi fakta, konsep, prosedur dan kaidah dari masalah yang ditemukan.

·         Peserta didik melakukan brainstorming dengan cara sharing information, klarifikasi informasi dan data tentang masalah yang ada, melakukan peer learning dan bekerjasama (working together).

·         Peserta didik mendapatkan deskripsi dari masalah, apa saja yang perlu dipelajari untuk menyelesaikan masalah, deskripsi konsep yang sudah dan belum diketahui, menemukan penyebab masalah, dan menyusun rencana untuk menyelesaikan masalah.

·         Peserta didik mengembangkan alternatif penyelesaian masalah.

·         Peserta didik menyusun dan mengembangkan action plan untuk penyelesaian masalah.

c) Pengumpulan Informasi dan Data

·         Peserta didik melakukan kegiatan pengumpulan data dan informasi terkait dengan penyelesaian masalah, perpustakaan, web, dan berbagai sumber data yang lain serta melakukan observasi.

·         Peserta didik secara mandiri mengolah hasil pengumpulan informasi/data untuk dipergunakan sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah.

d) Berbagi Informasi dan Berdiskusi untuk Menemukan Solusi Penyelesaian Masalah

·         Peserta didik kembali melakukan brainstorming, klarifikasi informasi, konsep dan data terkait dengan permasalahan yang ada dan menemukan solusinya, melakukan peer learning dan bekerjasama.

·         Peserta didik merumuskan dan menetapkan solusi (pemecahan masalah).

·         Peserta didik menyusun laporan hasil diskusi penyelesaian masalah.

e) Presentasi Hasil Penyelesaian Masalah

·        Peserta didik mempresentasikan hasil brainstormingnya tentang solusi yang dikemukakan untuk penyelesaian masalah.

·        Peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas.

·        Peserta didik mereviu, menganalisis, mengevaluasi dan refleksi terhadap pemecahan masalah yang ditawarkan beserta reasoningnya dalam diskusi kelas.

·        Peserta didik melakukan perbaikan berdasarkan hasil diskusi

f) Refleksi

·        Peserta didik mengemukakan ulasan terhadap pembelajaran yang dilakukan.

·        Pendidik dan peserta didik memberikan apresiasi atas partisipasi semua pihak.

·        Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi atas kontribusi setiap orang dalam proses pembelajaran.

·        Pendidik dan peserta didik menemukan solusi terhadap masalah.

 

Sumber: Model Penilaian Formatif Pada Pembelajaran Abad 21 untuk Sekolah Dasar. Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. 2019.


Semoga bermanfaat….! Jangan lupa berbagi….





Related Posts

No comments:

Post a Comment