Mari Berbagi...dan Memberi....

2021-07-09

IASP2020 - Instrumen Akreditasi TK/SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK

| 2021-07-09

 

Ada perubahan paradigma dalam pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah. Setelah bejalan cukup lama (sekitar 20 tahun), instrument yang digunakan untuk menggali dan menggambarkan keadaan mutu sekolah yang ada dalam Sispena kini disempurnakan. Akreditasi sekolah dan madrasah dituntut agar makin nyata dan efisien dalam mendukung sistem penjaminan mutu.

Alasan penyempurnaan ini didasarkan atas tuntutan peraturan yaitu UU Sisdiknas mewajibkan akreditasi sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu (quality assurance), implikasinya perlu diperjelas. bahwa akreditasi bukan hanya bersifat pemenuhan dokumen (compliance) administrasi belaka, melainkan berbasis kinerja (performance), atau dari compliance menuju performance. Karena yang terjadi selama ini adalah bahwa perkembangan status akreditasi sekolah meningkat pesat dari tahun ke tahun, tetapi lemah korelasinya dengan perkembangan kualitas pendidikan secara nasional. Instrumen Akreditasi IASP2020 mengukur kinerja (performance) sekolah yang telah memenuhi persyaratan (compliance).

Ada empat pilar dalam membangun akreditasi yang bermutu, yaitu instrument atau perangkat yang bermutu, asesor yang bermutu, manajemen yang bermutu, dan hasil yang bermutu.

Perangkat atau instrument yang bermutu sebagai alat penilaian mutu pendidikan yang valid dan reliabel dengan mengacu pada hasil-hasil riset dari berbagai pakar baik nasional maupun internasional tentang sekolah efektif, benchmarking akreditasi Internasional, Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan-peraturan yang terkait.

Asesor yang bermutu. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme asesor, BAN-S/M di antaranya mensyaratkan pendidikan sekurang-kurangnya S1, memiliki pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan yang relevan, dan mahir mengoperasikan komputer. Asesor juga harus memiliki kecakapan sosial dan berkepribadian luhur.

Manajemen yang bermutu. BAN-S/M berusaha memperbaiki sistem manajemen baik yang terkait dengan perencanaan, pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi. Proses penetapan kuota dan sekolah/madrasah diperbaiki sehingga lebih cepat, adil, dan objektif.

Hasil-hasil akreditasi terintegrasi dengan data pokok Pendidikan Kemendikbud dan data Pendidikan Madrasah (Education Management Information System) Kementerian Agama, dan memuat data tentang keadaan sekolah/madrasah sehingga menjadi dasar dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan.

Ada empat komponen akreditasi dalam IASP2020, yaitu Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran, Mutu Guru dan Manajemen Sekolah, yang masing masing memiliki sub komponen dan butir inti sebanyak 35 untuk semua jenjang, ditamhan butir kekhususan untuk SD/MI, SMK/MAK, dan SLB seperti tampak dalam tabel di bawah ini.

Butir IASP 2020

-----------------------------------------

Download  IASP2020 SD/MI di sini.

Download  IASP2020 SMP/MTs di sini.

Download  IASP2020 SMA/MA di sini.

Download  IASP2020 SMK/MAK di sini.

Download  IASP2020 SLB di sini.

-----------------------------------------

Semoga Bermanfaat…! Dan jangan lupa berbagi…



Related Posts

No comments:

Post a Comment