Mari Berbagi...dan Memberi....

2025-12-14

Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah

| 2025-12-14


Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah dilatarbelakangi oleh isu serius mengenai fatherless di Indonesia, di mana satu dari empat keluarga yang memiliki anak mengalami kondisi ini (25,8%)Fenomena fatherless tidak hanya terjadi karena ketidakhadiran fisik ayah, tetapi juga karena kurangnya keterlibatan emosional meskipun masih tinggal bersama keluarga. Kondisi ini berdampak negatif pada anak, memicu masalah akademik, perilaku agresif, hingga keterlibatan dalam perilaku berisiko. Oleh karena itu, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN memandang penting untuk mendorong keterlibatan ayah secara nyata dalam kehidupan dan pendidikan anak, menjadikan sekolah sebagai ruang strategis untuk menunjukkan kehadiran dan dukungan.

Tujuan utama gerakan ini adalah untuk memperkuat peran ayah dalam pengasuhan dan pendidikan anak sejak dini. Kehadiran ayah pada momen penting seperti pengambilan rapor menciptakan kedekatan emosional, yang berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesiapan anak dalam belajar. Gerakan ini juga berfungsi sebagai simbol perubahan budaya pengasuhan di Indonesia, yang bergeser dari sentralisasi pada peran ibu menjadi lebih kolaboratif dan setara, sekaligus menjadi investasi sosial jangka panjang untuk membangun keluarga berkualitas dan generasi emas.


Surat Edaran ini menghimbau seluruh ayah yang memiliki anak usia sekolah (PAUD, pendidikan dasar, dan menengah) untuk mengambil rapor anak ke sekolah pada waktu penerimaan rapor di akhir semester. Pelaksanaannya dimulai pada Desember 2025 dengan menyesuaikan jadwal sekolah masing-masing. Bagi ayah yang berpartisipasi, diberikan dispensasi keterlambatan kerja sesuai ketentuan instansi/kantor masing-masing. Sebagai apresiasi, Kemendukbangga/BKKBN juga menyelenggarakan penghargaan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) bagi 10 ayah beruntung yang mengunggah foto/video ke Instagram dengan tagar #GATI dan #sekolahbersamaayah.

 

Terima Kasih


 

Related Posts

No comments:

Post a Comment