Mari Berbagi...dan Memberi....

2022-07-01

Guru wajib Memiliki Keterampilan Sosial Emosional (KSE) Yang Baik

| 2022-07-01


Sebagai mahluk sosial, kita senantiasa dan selalu berinteraksi dengan sesama, baik di lingkungan keluarga maupun pada tataran yang lebih luas seperti di tempat kerja dan lingkungan masyarakat secara luas termasuk di lngkungan sekolah.

Dalam menjalani kehidupan bersosial banyak dipengaruhi berbagai faktor. Status sosial ekonomi bisa saja menjadi salah satu kunci keberhasilan seseorang dalam berprilaku sosial. Karena tidak bisa dipungkiri level soasial dapat membangkitkan minat orang lain dalam menjalin kolaborasi dan lain-lainnya.

Namun yang lebih utama kecunci suskses dalam menjalin hubungan sosial adalah bagai mana penguasaan dan pemahaman serta mampu mempraktikkan 5 (lima) Keterampilan Sosial Emosional yang dilakukan secara konsisten oleh setiap individu.

KSE

Kompetensi Sosisal Emosiaonal (KSE) tersebut, yaitu yang terkait dengan:

1.   Kesadaran diri

2.   Manajemen diri

3.   Kesadaran sosial

4.   Keterampilan berelasi

5.   Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Kesadaran diri merupakan kemampuan seseorang untuk memahami emosi, pikiran, dan prinsip atau nilai diri sendiri serta bagai mana semua itu dapat mempengaruhi prilaku dan memahami kekuatan serta keterbatasan diri.

Dalam keseharian kita sering mendengar bahkan duting dan berprilaku “tak sadar diri” atau “tak tahu diri” atau sebutan lainnya. Jika demikian artinya orang tersebut tidak memperhatikan bahwa di sekelilingnya ada orang lain yang perlu diperhatikan atau dihargai dan sebagainya.

Orang yang memiliki kompetensi diri yang baik akan mampu mengendalikan dirinya yang dapat diidentifikasi melalui pertanyaan berikut, misalnya:

1.  Bagaimana perasaan saya hari ini dan mengapa saya merasakan perasaan tersebut?

2.  Di situasi seperti apakah saya menjadi versi terbaik diri saya atau dalam keadaan terbaik?

3.   Kapan Saya marah?

4.   Apa yang membuat Saya tersinggung?

5.   Bagai mana perasaan Saya saat di sekolah?, dan pertanyaan lainnya.

Kesadaran diri merupakan keterampilan yang luas mencakup emosi, pikiran dan nilai-nilai diri, serta pemahaman akan kekuatan dan kelemahan diri.

Orang yang kesadaran dirinya baik atau stabil adalah jika dirinya mampu mengontrol emosinya saat berhadapan dengan situasi yang mungkin tidak sesuai dengan ekspektasinya.

Figur guru merupakan sebagai teladan bagi murid dan rekan sejawat bahkan menjadi contoh di masyarakat, maka guru harus benar-benar menujukkan seorang sosok pribadi yang mampu dalam mengendalikan dirinya dengan baik terutama saat menemukan atau berhadapan dengan situasi yang tidak dinginkan atau tidak sejalan dengan harapannya. Kondisi ini tentu sudah dapat dipastikan akan ditemui di sekolah baik dengan murid di kelas, dengan rekan sejawat, bahkan mungkin dengan atasan (kepala sekolah).

Baca: Tentang Manajemen Diri

 

 

Related Posts

No comments:

Post a Comment