Asesmen adalah pengukuran atau penilaian, yaitu sebuah aktivitas untuk memperoleh informasi atau data tentang sebuah gejala. Sedangkan diagnostic atau diagnosa sebuah kajian menyeluruh untuk menentukan jenias (penyakit) masalah sesuai dengan gejala atau tanda-tanda yang dijumpai.
Tujuan Asesmen Diagnostik Non-kognitif:
§ mengetahui
kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa
§ mengetahui aktivitas
selama belajar di rumah
§ mengetahui kondisi
keluarga siswa
§ mengetahui latar
belakang pergaulan siswa
§ mengetahui gaya
belajar, karakter serta minat siswa
Asesmen diagnostik non-kognitif di awal
pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal seperti berikut:
•
Kesejahteraan
psikologis dan sosial emosi sisiwa
•
Aktivitas
siswa selama belajar di rumah
•
Kondisi
keluarga dan pergaulan siswa
•
Gaya
belajar, karakter, serta minat siswa
Tahapan Asesmen Diagnostik
non-Kognitif
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Tindak Lanjut
Contoh kegiatan Asesmen Diagnostic non-Kognitif:
persiapan
1. Siapkan alat bantu
berupa gambar-gambar yang mewakili emosi
Siapkan pertanyaan
panduan seperti berikut:
a. Apa yang sedang kamu
rasakan saat ini?
b. Bagaimana perasaanmu
saat belajar di rumah?
2. Buat daftar
pertanyaan kunci mengenai aktivitas siswa
Siapkan pertanyaan
kunci seperti berikut:
a. Apa saja kegiatanmu
selama belajar di rumah?
b. Apa hal yang paling
menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di rumah?
c. Apa harapanmu?
Pelaksanaan
Meminta siswa mengekspresikan perasaannya
selama belajar di rumah serta menjelaskan aktivitasnya, misalnya dengan menggambar, menulis, atau bercerita.
Strategi tanya jawab
1. Pastikan pertanyaan
jelas dan mudah dipahami
2. Menyertakan acuan
atau stimulus informasi yang dapat membantu siswa menemukan jawabannya
3. Memberikan waktu
berpikir pada siswa sebelum menjawab pertanyaan
Saat siswa menjawab pertanyaan
•
Berikan
penguatan
•
Berikan
pertanyaan lanjutan untuk menggali lebih dalam
•
Mengembalikan
fokus jika jawaban mulai menyimpang
Saat siswa balik bertanya
•
Langsung
menjawab pertanyaan siswa
•
Membantu
siswa untuk dapat menjawab pertanyaannya sendiri
Saat siswa menjawab pertanyaan
•
Mencoba
mengarahkan kembali pertanyaan
•
Memparafrasekan
pertanyaan agar lebih mudah dipahami
• Menunggu beberapa saat
Tindak Lanjut
1. Identifikasi siswa
dengan ekspresi emosi negatif dan ajak berdiskusi empat mata
2. Menentukan tindak
lanjut dan mengomunikasikan dengan siswa serta orang tua bila diperlukan
3. Ulangi pelaksanaan
asesmen non-kognitif pada awal pembelajaran
Semoga bermanfaat….! Jangan lupa berbagi….
No comments:
Post a Comment