Mari Berbagi...dan Memberi....

2022-02-05

ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

| 2022-02-05

Asesmen adalah pengukuran atau penilaian, yaitu sebuah aktivitas untuk memperoleh informasi atau data tentang sebuah gejala. Sedangkan diagnostic atau diagnosa sebuah kajian menyeluruh untuk menentukan jenias (penyakit) masalah sesuai dengan gejala atau tanda-tanda yang dijumpai.

Dengan demikian dalam konteks pembelajaran bahwa asesmen diagnostic dapat diartikan sebagai sebuah tes awal yang memunculkan adanya ketidak sesuaian antara harapan (tujuan pembelajaran yang ingin dicapai) dengan kenyataan (fakta hasil tes anak). Tujuannya adalah untuk mendiagnosis kemampuan dasar siswa dan mengetahui kondisi awal siswa.

Asesmen diagnostic dalam pembelajaran terbagi menjadi dua, yaitu asesmen diagnostic kognitif, dan asemen diagnostic non kognitif.

Tujuan Asesmen Diagnostik Non-kognitif:

§  mengetahui kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa

§  mengetahui aktivitas selama belajar di rumah

§  mengetahui kondisi keluarga siswa

§  mengetahui latar belakang pergaulan siswa

§  mengetahui gaya belajar, karakter serta minat siswa


Asesmen diagnostik non-kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal seperti berikut:

      Kesejahteraan psikologis dan sosial emosi sisiwa

      Aktivitas siswa selama belajar di rumah

      Kondisi keluarga dan pergaulan siswa

      Gaya belajar, karakter, serta minat siswa


Tahapan Asesmen Diagnostik non-Kognitif

1.       Persiapan

2.       Pelaksanaan

3.       Tindak Lanjut


Contoh kegiatan Asesmen Diagnostic non-Kognitif:

persiapan

1.     Siapkan alat bantu berupa gambar-gambar yang mewakili emosi

Siapkan pertanyaan panduan seperti berikut:

a.     Apa yang sedang kamu rasakan saat ini?

b.     Bagaimana perasaanmu saat belajar di rumah?

 

2.     Buat daftar pertanyaan kunci mengenai aktivitas siswa

Siapkan pertanyaan kunci seperti berikut:

a.     Apa saja kegiatanmu selama belajar di rumah?

b.    Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di rumah?

c.     Apa harapanmu?

 

Pelaksanaan

Meminta siswa mengekspresikan perasaannya selama belajar di rumah serta menjelaskan aktivitasnya, misalnya dengan menggambar, menulis, atau bercerita.

Strategi tanya jawab

1.       Pastikan pertanyaan jelas dan mudah dipahami

2.       Menyertakan acuan atau stimulus informasi yang dapat membantu siswa menemukan jawabannya

3.       Memberikan waktu berpikir pada siswa sebelum menjawab pertanyaan

Saat siswa menjawab pertanyaan

         Berikan penguatan

         Berikan pertanyaan lanjutan untuk menggali lebih dalam

         Mengembalikan fokus jika jawaban mulai menyimpang

Saat siswa balik bertanya

         Langsung menjawab pertanyaan siswa

         Membantu siswa untuk dapat menjawab pertanyaannya sendiri

Saat siswa menjawab pertanyaan

         Mencoba mengarahkan kembali pertanyaan

         Memparafrasekan pertanyaan agar lebih mudah dipahami

         Menunggu beberapa saat


Tindak Lanjut

1.     Identifikasi siswa dengan ekspresi emosi negatif dan ajak berdiskusi empat mata

2.     Menentukan tindak lanjut dan mengomunikasikan dengan siswa serta orang tua bila diperlukan

3.     Ulangi pelaksanaan asesmen non-kognitif pada awal pembelajaran

 

Asesmen Diagnostik Kognitif

Modul Asesmen Diagnostik Awal tahun Pelajaran SD/MI, SMP/MTs



Semoga bermanfaat….! Jangan lupa berbagi….




 

Related Posts

No comments:

Post a Comment