Lokakarya 7 serasa paling special dan berbeda dengan lokarya lainnya, selain dilaksanakan selama dua hari lokakarya ini merupakan cerminan keberhasilan proses belajar mereka selama ini. Pelaksanaan hari pertama seperti rangkaian lokakarya-lokakarya sebelumnya, dan dilanjutkan sejak siang hari hingga sore bahkan malam peserta mempersiapkan kegiatan pameran hasil belajar.
Lokakrya 7 merupakan puncak belajar Pendidikan Guru Penggerak. Di sini
peserta menampilkan atau memamerkan seluruh rangkaian isi modul yang telah dipelajari
dan dituntaskan yang dikemas dalam kretivitas masing-masing Calon Guru
Penggerak.
Loakakrya 7 dihadiri oleh selain selurug CGP, PP, Panitia dari PPPPTK,
Dinas Pendidikan Provinsi maupun kabupaten, juga dihadiri oleh komunitas
praktisi yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Teknis maperan dilakukan masing-masing kelompok pengajar Praktik (PP)
terdiri dari 5 orang.
Tema Lokakarya 7 adalah “Festival Panen Hasil Belajar”.
Tujuan dari Lokakarya 7 ini adalah:
1.
Calon
Guru Penggerak mampu menjelaskan evaluasi program yang dibuat di lokakarya 6
2.
Calon
Guru Penggerak mampu menjelaskan hasil praktek baik di lingkungan belajar
sekolah
3.
Calon
Guru Penggerak mampu menyatakan ide untuk program selanjutnya
Untuk mewujudkan capaian Festival Panen Hasil belajar tersebut diawali
dengan penyusunan kesepakatan kelas antara seluruh Calon Guru Penggerak (CGP)
dan Pengajar Praktik (PP) dan dirangkai dengan pelaksanaan agenda lokakarya,
yaitu:
1.
Pembukaan
& Penjelasan Tujuan Lokakarya
2.
Kelas
Belajar Calon Guru Penggerak
3.
Pameran
Hasil Program
4.
Kelas
Berbagi Calon Guru Penggerak
Indikator keberhasilan Lokakarya 7:
1.
Calon
Guru Penggerak mampu menganalisa penerapan program yang dibuat di lokakarya 6
2.
Calon
Guru Penggerak mampu mengidentifikasi hasil praktek baik di lingkungan belajar
sekolah
3.
Calon
Guru Penggerak mampu menyatakan ide untuk program selanjutnya
Pelaksanaan loakarya hari pertama. Setetalah kegiatan pembukaan yang
berisi pembukaan, ice breaking, menyampaikan tujuan dan rangkaian
gegiatan serta kesepakatan kelas, dilanjutkan dengan aktivitas sesuai panduan
lokakarya yang dipandu oleh pendamping masing-masing dalam kelas kecil.
Hal yang paling penting dari Lokakarya 7 ini adalah bahwa Calon Guru
Penggerak mampu menyusun dan melaksanakan program yang berdampak pada murid, mampu
melakukan refleksi dari apa yang telah dipelajari sebelumnya. Peserta juga
melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap keterlaksanaan Program Pendidikan
Calon Guru Penggerak Angkatan 2 terhadap lima aspek yaitu:
1.
Materi
pelatihan
2.
Pengajar
Praktik, Fasilitator, Panitia (3 kertas)
3.
Media
Belajar (aplikasi online tatap muka, LMS)
4.
Durasi
Belajar Tatap Muka dan Belajar Mandiri (2 kertas)
5.
Bahan
Belajar (modul, buku saku, video)
Peserta juga melakukan identifikasi perubahan yang terjadi di lingkungan
sekolah sebagai dampak dari penerapan aksinyata CGP, yaitu dampak terhadap:
1.
Siswa
di kelas,
2.
Rekan
guru di 1 sekolah,
3.
Kepala
sekolah, 273
4.
Komunitas
praktisi, dan
5.
Ekosistem
belajar (lingkungan sehari-hari, pengawas, dinas).
Pelaksanaan lokakarya hari ke dua. Adalah kegiatan pameran hasil belajar
peserta yang ditampilkan dalam berbagai hasil karya dan inovasi pembelajaran
dalam berbagai bentuk. Maksudanya adalah konten materi dibuat dalam bentuk
reasi sehingga akan menarik pengunjung atau undangan yang hadir. Selain itu,
ada pula sesi berbagi praktik baik CGP kepada rekan sejawat lainnya termasuk
tamu undangan yang diwakili oleh CGP mewakili setiap jenjang (TK/PAUD, SD. SMP,
SMA).
Semoga bermanfaat….! Jangan lupa berbagi….
No comments:
Post a Comment