Menurut Yuda M. Saputra (2001:1), bahwa lari cepat atau sprint merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik.
Pengertian atletik (athletic) sendiri merupakan cabang olahraga yang meliputi jalan, lari cepat atau sprint lompat dan lempar. Lebih jauh beliau menjelaskan bahwa lari cepat atau sprint sprint adalah kemampuan yang ditandai proses memindahkan posisi tubuh, dari satu tempat ke tempat lainnya secara cepat, melebihi gerak dasar pada keterampilan lari cepat atau santai (jogging).Lari cepat atau sprint merupakan bentuk gerakan lanjutan dari jalan,
berlari cepat atau sprint memiliki
karakteristik yang berbeda, terutama ada saat kedua kaki melayang dan tidak
kontak dengan tanah. David L. Gallahue dan John C. Ozmun (2006:205).
Jika melihat tahap kemampuan gerak, maka gerakan lari cepat atau sprint dikelompokan sebagai gerakan locomotor. Namun demikian untuk dapat
berlari cepat atau sprint dengan cepat
dan gerakan yang benar dibutuhkan berbagai macam bentuk latihan dan pengalaman
gerak yang mendukung kearah tersebut.
Aspek motorik kasar seperti jalan, lari cepat atau sprint, lempar, dan lompat
dapat dikembangkan melalui kegiatan bermain. Jika kemampuan ini dikembangkan
melalui berbagai bentuk latihan dan pengalaman aneka gerak, maka akan berdampak
kepada kemampuan gerakan lainnya, yaitu gerakan nonlokomotor dan manipulasi.
(Yuda M. Saputra, 2001:7).
No comments:
Post a Comment