Di sekolah, kehadiran anak-anak datang dari berbagai latar belakang, suku, bahasa, agama, budaya, tingkat sosial ekonomi dan kemampuan, serta bakat dan minat yang berbeda-beda. Keberagaman anak di sekolah akan memperkaya nilai-nilai positif jika dikembangkan secara proporsional sesuai dengan tata aturan dan nilai-nilai yang berlaku baik secara lokal, maupun nasional.
Keberagaman
tersebut menujukkan bahwa di dunia ini tidak ada satupun peserta didik yang
memiliki karakter dan kemampuan yang sama saklipun mereka adalah terlahir
kembar. Oleh karena itu, proses pembelajaran di sekolah harus senantiasa
memperhatikan keberagaman, dan mengedepankan individu. Artinya, setiap peserta
didik harus mendapatkan sentuhan didaktik-metodik sesuai dengan kemampuan
masing-masing. Ini sangat penting agar anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dan perkembangannya dan menjadi dirinya sendiri dan buka
meniru untuk menjadi seperti orang lain. Walaupun demikian, di sisi lain tetap
harus memperhatikan rambu-rambu yang berlaku baik secara internal sekolah
maupun secara umum.
Begitu pentingnya
peran pendidik dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan proses pembelajaran,
karena pendidik tidak hanya sekedar sekedar melakukan transfer pengetahuan atau
pengalaman belajar kepada peserta didik, akan tetapi ia adalah seorang figur
yang setiap tindakan dan perkataannya merupakan teladan bagi peserta didiknya.
Oleh karena itulah, syarat untuk mejadi guru atau pendidik tidaklah mudah.
Di dalam sebuah
sekolah atau lembaga pendidikan sudah dapat dipastikan memilki peserta didik
yang heterogen dengan segudang perbedaan. Dan ini menjadi tantangan yang amat besar bagi seorang pendidik. Karena
dengan perbedaan yang ada pendidik harus
mampu menjalankan tugasnya dengan baik dalam sebuah kelas dengan beragam
tingkat kemampuan, motivasi, kesiapan belajar dan lain-lain. Bahkan tidak
sedikit peserta didik yang hadir ke sekolah memiliki latar belakang atau
masalah yang dihadapinya, misalnya masalah keluarga dan kemampuan sosial
ekonomi.
Guru sebagai
seorang pendidik profesional harus mampu meramu semua kondisi kelas yang ada
menjadi sebuah kelas yang mampu menyajikan proses pembelajaran yang berkmakna
dan menyenangkan dalam rangka memberikan pengalaman seluas-luasnya kepada
peseta didik agar tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang memiliki
kompetensi dan karakter mulia.
Belajar merupakan proses yang memiliki keunikan dan sangat kompleks. Artinya bahwa dampak yang diperoleh dari belajar hanya akan terjadi pada peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan karena setiap individu mempunyai karakteristik individual yang khas, seperti minat, intelegensi, perhatian, bakat dan sebagainya. Oleh karena itu keberhasilan belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan prilaku individu masa depan.
No comments:
Post a Comment