Pendekata yaitu titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran yang merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatarbelakangi metode pembelajarn dengan cakupan teori tertentu.[1] Pendapat lain menyatakan tentang pendekatan pembelajaran, bahwa cara pandang terhadap obyek yang akan mewarnai seluruh jalannya proses pembelajaran.[2]
Menurut Iif Khoiru Ahmadi at.all, dilihat dari pendekatannya pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan, yaitu: (1) pendekatan
pembelajaran yang berorientasi kepada siswa atau disebut student cenrered approach; dan (2) pendekatan pembelajaran yang
berpusat pada guru atau teacher centered
approach.[3]
Pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa
merupakan pendekatan yang memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mempelajari
materi secara terbuka terutama waktu keterlibatan dalam belajar, termasuk
kesempatan dalam melakukan latihan atau praktik materi gerakan yang sedang
dipelajarinya, artinya waktu pembelajaran lebih banyak dikuasai oleh
siswa.
Selain
pendekatan pembelajaran salah satu penentu keberhasilan dalam mengajar adalah
ketepatan guru dalam memilih metode mengajar yang tepat sesuai dengan
karakteristik peserta didik maupun tingkat kompleksitas materi yang akan
disampaikan. Karena metode mengajar adalah cara untuk mempermudah peserta didik
mencapai kompetensi tertentu.[4]
Berbagai ahli mengemukakan pengertian tentang metode mengajar, namun pada
intinya memiliki pengertian yang sama, yaitu bahwa metode merupakan sebuah cara
yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran agar mampu diserap
atau dipahami oleh peserta didik. Menurut Hendrayana metode mengajar adalah cara yang digunakan guru dalam
mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.[5]
Metode pembelajaran dapat diartikan pula sebagai cara yang digunakan untuk
mengimplementasikan rencana yang telah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan
praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.[6]
Menurut Senjaya metode adalah ‘‘a way in
achieving something’’.[7]
Menurut Roestiyah bahwa metode mengajar merupakan cara atau teknik penyajian
pembelajaran.[8]
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, yang dimaksud
dengan pendekatan pembelajaran adalah cara pandang tentang jalannya kegiatan
pembelajaran yang akan mewarnai jalannya kegiatan belajar, di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan
melatarbelakangi metode pembelajarn yang akan disajikan kepada siswa dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran.
[1] Ahmadi at ll, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011), h. 4
[2] Adang Segara, “Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran Bulutangkis Menggunakan Model Pengembangan Penalaran Melalui Permainan (MP3),” Jurnal Kependidikan Bidang Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (Bogor: PPPPTK Penjas dan BK, 2010), h.30.
[3] Iif Khoru Ahmadi, at.all, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP (Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011). h.165.
[4] Iif Khoiru Ahmadi et al, Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP (Surabaya: Prestasi Pustaka, 2011), h. 98
[5] Yudy Hendrayana, Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani (Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2005), h. 33.
[6] Ibid., h. 6.
[7] Ahmad Sudrajat, Pendekatan-Strategi-Metode-teknik dan Model Pembelajaran. Tersdia: http://akhmadsudrajat.wordpress.com. (diakses tanggal: 11 September 2011).
No comments:
Post a Comment