Kompetensi Perilaku Guru Penggerak

 

Kita perlu mengapresiasi perjalanan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Guru Penggerak (CGP) yang harus ditempuh kurang lebih Sembilan bulan atau 300 JP.

Perjalanan panjang ini diharapkan mampumembentuk pribadi CGP yang memiliki kompetensi dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu:

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuha YMEdan berakhlak mulia,

2. Mandiri,

3. bernalar kritis,

4. Kreatif

5. Bergotong royong

6. Berkebihnekaan global

Dalamupaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila tersebut, maka guru/CGPsebagai agen perubahan harus memiliki 4 (empat) kompetensi, yaitu Kompetensi dalam mengembangkan orang lain, Kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran, kompetensi dalam memimpin manajemen sekolah, dan kompetensi dalam memimpin pengembangan sekolah.

Keempat kompetensi tersebut memiliki subkompetensi sebagai berikut:

1. Mengembangkan diri dan orang lain

Pada kompetensi ini, Guru Penggerak harus mampu:

1) Menunjukkan praktik pengembangan yang didasari kesadaran dan kemauan pribadi.

2) Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar murid

3) Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan komunitas lain untuk pengembangan karier

4) Menunjukan kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik

 

2. Memimpin pembelajaran

1) Memimpin upaya membangun lingkungan belajar yang berpusat pada murid

2) Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid

3) Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid

4) Melibatkan orang tua sebagai pendamping sumber belajar di sekolah.

 

3. Memimpin manajemen sekolah

1) Memimpin upaya yang mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang berpihak pada murid

2) Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid

 

4. Memimpin pengembangan sekolah

1) Memimpin pengembangan sekolah untuk mengoptimalkan proses belajar murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas sekitar sekolah

2) Melibatkan orang tua dan komunitas dalam pembiayaan dan pengembangan sekolah.

 

Semoga bermanfaat….! Jangan lupa berbagi….