Pemerintah melalui Kemdikbud, Riset dan Teknologi merancang beberapa program
unggulan dengan nama Program Merdeka Belajar.
Salah satu program unggualn tersebut adalah Program Pendidikan Guru Penggerak yang dirancang cukup panjang hingga sembilan bulan atau setara dengan 300 JP. Proses pendidikan guru penggerak dilakukan melalaui pembelajaran sinkron dan asinkron yang dilakukan bersama narasumber dan atau fasilitator melalui LMS, pendampingan dan lokakarya yang dilakukan bersama pendamping (pengajar praktik) di sekolah masing-masing CGP, dan lokakarya secara daring atau luring di kabupaten/kota CGP.
Progam Pendidikan Guru Penggerak diharapkan dapat menciptakan guru yang menjadi
transformer atau perubahan di setiap sekolah dan daerahnya.
Apa yang mereka lakukan selama sembilan bulan?
Sembilan bulan merupakan sebuah perjalanan diklat yang sangat panjang.
Maka dari itu, pemilihan calon guru penggerak dilakukan dengan seleksi yang
cukup ketat. Calon peserta tidak hanya harus memiliki kemampuan dan keinginan
yang kuat, tetapi juga harus menguasai teknologi digital yang mumpuni.
Berikut adalah perjalanan belajar pendidikan Calon Guru Pengggerak (CGP) sesuai dengan alur MERRDEKA`
Alur MERRDEKA dalam proses pendidikan CGP ini terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut:
M |
ulai
dari diri. Pada
tahap ini, CGP melakukan refleksi dan mengidentifikasi
harapan dan ekspektasinya tentang
bagaimana menerapan
seluruh konsep materi pembelajaran dalam setiap modul.
E |
ksplorasi
Konsep. Pada tahp ini
CGP mengeksplorasi pengertian setiap materi pada setiapmodul berdasarkan pengetahuan
CGP berikut teori-teori yang mendasari. Pada sesi ini juga CGP melakukan diskusi
asinkronus tentang contoh - contoh atau praktek terbaik (best practices) yang pernah dilakukan/dialami.
R |
uang
Kolaborasi. Pada
tahap ini CGP melakukan kerja kelompok untuk
menganalisis kasus yang beragam dan memberikan solusi terkait dengan materi yang sesuai dalam modul.
R |
efleksi
Terbimbing. Tahap ini
CGP dan fasilitator melakukan proses diskusi yang
dilakukan langsung (sinkronous)
secara
virtual. CGP mengambil makna dari pengalaman selama proses pembelajaran sesuai dengan materi modul yang dipelajari, melakukan
refleksi dalam berbagai cara dan media untuk mengidentifikasi apa yang menarik,
apa yang mengejutkan, dan paradigma apa yang berubah.
D |
emonstrasi
Kontekstual. CGP mlakukan
perencanaan dan
melakukan mengevaluasi rencana implementasi dari setiapmateri dalam modul.
E |
laborasi
Pemahaman. Tahap ini
CGP mengelaborasi pemahaman tentang materi yang dipelajari dengan
melihat pada pertanyaan ini, (a) apa yang ingin diketahui lebih lanjut?
(b) apa
yang masih meresahkan dan membingungkan?
K |
oneksi
Antarmateri. CGP membuat koneksi
antarmateri yang telah dipelajari untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan
dalam mengimplementasikan materi yang dipelajari dalam setiap modul.
A |
ksi
Nyata. Tahap ini CGP menggunakan
pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari sesuai dengan konteks materi dalam modul untuk
membuat rencana, mengimplementasikan dan melakukan refleksi dan kemudian
mendokumentasikan proses tersebut dalam moda yang dapat dipilih sendiri.
Semoga bermanfaat….! Jangan lupa berbagi….
No comments:
Post a Comment