Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a respiratory illness that can spread from person to person. The virus that causes COVID-19 is a novel coronavirus that was first identified during an investigation into an outbreak in Wuhan, China.(www.cdc.gov/ COVID19)
Kasus Coronavirus
Desease -19 (Covid-19) belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan
walaupun tidak sebanyak awal mewabah. Kasus yang terkontaminasi positif di
beberapa daerah masih saja terjadi.
Salah satu benteng agar terhindar dari
terinfeksi Corona Virus Desease -19
(Covid-19) adalah dengan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Imunitas
atau kekebalah tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melawan segala macam mikroorganisme asing seperti
virus, bakteri, dan mikroba atau zat asing lainnya yang dapat merusak sel, jaringan, dan
organ tubuh (Yuliarto, 2008).
Banyak ragam untuk meningkatkan imunitas tubuh, antara lain melalui
aktivitas di bawah ini:
1.
Menerapkan
pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
a)
Selalu menggunakan
air bersih;
b)
Selalu mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir;
c)
Menggunakan jamban
sehat;
d)
Memberantas sumber
penyakit lainnya;
e)
Tidak merokok;
2.
Konsumsi
makanan bergizi dan mengandung vitamin serta mineral.
Mengkonsumsi
makanan bergizi yang banyak mengandung Vitamin C dan Vitamin E dapat
meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit termasuk Covid-19. Lebih
utama mengkonsumsi makanan langsung dari sumber makanan (vitamin) itu sendiri
bukan dari suplemen tambahan, namun jika diperlukan suplemen sangat mambantu.
3. Tetap
melakukan aktivitas jasmani atau olahraga secara teratur dan terukur.
Jenis
olahraga apa yang dianjurkan saat pandemi?
Pada
dasarnya semua olahraga bisa dilakukan, namun harus mempertimbangkan banyak
hal, terutama protocol kesehatan. Alangkah baiknya jika memilih dan melakukan
olahraga yang tidak melibatkan banyak orang, fasilitas dan ruangan yang banyak.
Latihan
olahraga ringan seperti lari-lari kecil (jogging),
treadmill, dan sejenisnya berguna
untuk mempertahankan kerja jantung dan paru, latihan kelenturan dan kekuatan
otot berguna untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas kerja otot.
Semua
latihan jasmani tersebut harus dilakukan secara teratur dan terukur sesuai
dengan usia, serta sesuai anjuran dokter atau ahli.
Berikut
adalah contoh program latihan sederhana (ringan) yang dapat dilakukan di rumah saat
pandemic dengan tujuan mempertahankan kualitas kebugaran:
1. Lakukan pemanasan
secukupnya (upayakan mendukung kegiatan inti latihan);
2. Latihan lari-lari
kecil (jogging) atau treadmill, senam aerobic, atau yang
sejenisnya selama kira-kira 3o menit.
3.
Ukurlah denyutnadi
latihan dan disarankan berkisar antara 70 – 85% dari Denyut Nadi Maksimal
(DNM). (DNM = 220 – usia).
4.
Lakukan penenangan
atau cooling down.
4.
Menjaga
waktu istirahat yang cukup.
Agar
kondisi tuuh tetap sehat dan bugar, maka waktu istirahat (tidur) pun harus
diatur secara seimbang. Karena sesungguhnya istirahat itu memberikan kesempatan
kepada organ-organ tubuh agar terjadi relaksasi setelah sekian jam bekerja,
sehingga akan terasa nyaman atau fit saat akan dipergunakan atau beraktivitas.
Waktu istirahat bagi setiap orang berbeda, namun secara umum bagi orang dewasa kurang lebih 6 - 7 jam per hari, sementara anak-anak 8 – 10 jam per hari.
No comments:
Post a Comment