Capaian Pembelajaran (CP) disusun oleh pemerintah, jadi guru tidak perlu menyusunnya. Yang harus dilakukan adalah menyusun ATP, Tujuan Pembelajaran (TP), dan Modul Ajar.
Dalam menyusun ATP guru perlu melakukan analisis CP yang memuat materi dan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Ada
enam fase CP, yaitu:
Fase A untuk kelas 1 dan 2 SD
Fase B untuk kelas 3 dan 4 SD
Fase Cuntuk kelas 5 dan 6 SD
Fase D untuk kelas 7 dan 8 SMP
Fase E untuk kelas 9
Fase F untuk kelas 10 - 12
Berikut 7 Langkah dalam Penyusunan ATP:
1. Melakukan
analisis CP yang memuat materi dan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan
sikap;
2.
Identifikasi kompetensi-kompetensi di
akhir fase dan kompetensi-kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai peserta
didik sebelum mencapai kompetensi di akhir fase;
3.
Melakukan analisis setiap elemen dan
atau sub[1]elemen
Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan mata pelajaran dan Capaian
Pembelajaran pada Fase tersebut.
Ada enam
dimensi, yaitu:
·
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berakhlak mulia,
·
mandiri,
·
bergotong-royong,
·
berkebinekaan global,
·
bernalar kritis, dan
·
kreatif.
4.
Berdasarkan identifikasi kompetensi[1]kompetensi
inti di akhir fase, rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan
kompetensi yang akan dicapai, pemahaman bermakna yang akan dipahami dan variasi
keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
5.
Setelah tujuan pembelajaran
dirumuskan, susun tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
6.
Tentukan lingkup materi dan materi
utama setiap tujuan pembelajaran (setiap tujuan pembelajaran dapat memiliki
lebih dari satu lingkup materi dan materi utama); dan
7.
Berdasarkan perumusan TP tentukan
jumlah jam pelajaran yang diperlukan.
Contoh: TP untuk mencapai suatu kompetensi
pengetahuan 120 menit, keterampilan 480, dan sikap 120 menit.
No comments:
Post a Comment